Selamat pagi dan selamat berakhir pekan! Pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tutorial instalasi Debian 7.0 "Wheezy" langkah demi langkah dilengkapi dengan skrinsut. Ada yang mengatakan Debian merupakan "Mother of Linux", banyak distribusi Linux yang menggunakan Debian sebagai sumbernya seperti Ubuntu dan BlankOn :CMIIW. Untuk melihat berita mengenai dirilisnya Debian 7.0 "Wheezy" silakan klik di sini.
Sebenarnya menginstal Debian 7.0 Wheezy sangat mudah terutama bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan dunia Linux. Tulisan ini saya tujukan bagi para pemula yang ingin mencoba dan mengasah kemampuan ber-Linux dengan menginstal Debian. Silakan menyimak.
Download Debian 7.0 Wheezy
Pertama kali tentu saja kalian harus mengunduh installer Debian 7.0. Ada banyak pilihan installer Debian tergantung dari arsitektur sistem kalian (32bit, 64bit, ARM, dan lain-lain). Debian menyediakan berbagai macam cara untuk menginstal. Kalian bisa mengunduh image "Net Install" dimana kalian membutuhkan koneksi Internet ketika menginstal dan mengunduh installer FULL dalam bentuk DVD tentu saja filenya sangat besar. Dalam tulisan ini saya menggunakan net install karena installernya sendiri hanya berukuran 200-an MB. Silakan kunjungi halaman ini untuk memilih dan mengunduh installer yang sesuai kebutuhan dan keadaan kalian. Setelah proses unduh selesai, "bakar" ke CD/DVD agar bisa dipakai untuk booting.
Tampilan awal installer Debian 7.0
Berikut tampilan awal installer Debian 7.0 Wheezy:
Pilih "Graphical install" dan tekan "Enter" sehingga muncul pertanyaan seperti di bawah ini:
Kalian diminta untuk memilih bahasa selama proses instalasi, Debian 7.0 menyediakan banyak bahasa untuk proses ini termasuk Bahasa Indonesia. Pilih Bahasa yang kalian suka dan klik "Continue" sehingga muncul tampilan seperti ini:
Kalian akan diminta untuk menentukan lokasi. Pilih saja Indonesia lalu klik "Continue". Selanjutnya kalian untuk diminta menentukan jenis keyboard yang dipakai. Pilih saja "Inggris Amerika" dan klik "Continue".
Selanjutnya kalian akan diminta untuk melakukan konfigurasi jaringan. Jika kalian bingung, biarkan saja default lalu klik "Continue".
Selanjutnya kalian akan diminta untuk memasukkan password untuk root alias admin.
Nah, sekarang saatnya membuat pengguna, pertama kalian akan diminta untuk mengisikan nama lengkap dari pengguna, username, dan password untuk pengguna tersebut.
Pengaturan pengguna selesai! Sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi waktu.
Untuk proses selanjutnya adalah proses partisi yang cukup membingungkan untuk pemula. Proses ini akan saya jelaskan pada bagian selanjutnya karena membutuhkan kesabaran saya dalam menulis dan mengambil skrinsut satu demi satu, tentu saja dibutuhkan kondisi tubuh yang 100% alias tidak capek dan ngantuk :D
Jika kalian berniat ingin menginstal Debian 7.0 saja di komputer, hal ini sangat mudah terutama dari segi partisi karena installer akan memandu kalian.Sebenarnya menginstal Debian 7.0 Wheezy sangat mudah terutama bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan dunia Linux. Tulisan ini saya tujukan bagi para pemula yang ingin mencoba dan mengasah kemampuan ber-Linux dengan menginstal Debian. Silakan menyimak.
Download Debian 7.0 Wheezy
Pertama kali tentu saja kalian harus mengunduh installer Debian 7.0. Ada banyak pilihan installer Debian tergantung dari arsitektur sistem kalian (32bit, 64bit, ARM, dan lain-lain). Debian menyediakan berbagai macam cara untuk menginstal. Kalian bisa mengunduh image "Net Install" dimana kalian membutuhkan koneksi Internet ketika menginstal dan mengunduh installer FULL dalam bentuk DVD tentu saja filenya sangat besar. Dalam tulisan ini saya menggunakan net install karena installernya sendiri hanya berukuran 200-an MB. Silakan kunjungi halaman ini untuk memilih dan mengunduh installer yang sesuai kebutuhan dan keadaan kalian. Setelah proses unduh selesai, "bakar" ke CD/DVD agar bisa dipakai untuk booting.
Tampilan awal installer Debian 7.0
Berikut tampilan awal installer Debian 7.0 Wheezy:
Pilih "Graphical install" dan tekan "Enter" sehingga muncul pertanyaan seperti di bawah ini:
Kalian diminta untuk memilih bahasa selama proses instalasi, Debian 7.0 menyediakan banyak bahasa untuk proses ini termasuk Bahasa Indonesia. Pilih Bahasa yang kalian suka dan klik "Continue" sehingga muncul tampilan seperti ini:
Kalian akan diminta untuk menentukan lokasi. Pilih saja Indonesia lalu klik "Continue". Selanjutnya kalian untuk diminta menentukan jenis keyboard yang dipakai. Pilih saja "Inggris Amerika" dan klik "Continue".
Selanjutnya kalian akan diminta untuk melakukan konfigurasi jaringan. Jika kalian bingung, biarkan saja default lalu klik "Continue".
Selanjutnya kalian akan diminta untuk memasukkan password untuk root alias admin.
Nah, sekarang saatnya membuat pengguna, pertama kalian akan diminta untuk mengisikan nama lengkap dari pengguna, username, dan password untuk pengguna tersebut.
Pengaturan pengguna selesai! Sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi waktu.
Untuk proses selanjutnya adalah proses partisi yang cukup membingungkan untuk pemula. Proses ini akan saya jelaskan pada bagian selanjutnya karena membutuhkan kesabaran saya dalam menulis dan mengambil skrinsut satu demi satu, tentu saja dibutuhkan kondisi tubuh yang 100% alias tidak capek dan ngantuk :D
Baiklah, kita pilih saja "Terpandu - Gunakan seluruh harddisk" lalu klik "Lanjutkan" kemudian installer akan menunjukan harddisk yang akan dipakai, pilih dan klik "Lanjutkan". Installer merekomendasikan bahwa semua berkas ditaruh di satu partisi, hal ini disarankan untuk pemula. OK, kita pilih saja ini dan klik "Lanjutkan".
Installer akan meminta konfirmasi apakah kalian sudah yakin dengan partisi yang dibuat. Jika kalian sudah yakin, pilih "Selesai membuat partisi ....." lalu klik "Lanjutkan".
Installer akan mereview sekali lagi mengenai pembuatan partisi, jika sudah benar. Pilih "Ya" dan klik "Lanjutkan".
Proses partisi selesai! Mudah bukan? Langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Langkah ini akan saya bahas pada bagian selanjutnya. Pada bagian 3, insyaAlloh saya akan menulis tentang panduan pembuatan partisi jika kalian ingin dual-boot dengan Windows atau sistem operasi lain.
aya telah menulis panduan membuat partisi untuk instalasi Debian dengan kasus hard-diskkosong dan HANYA akan diinstal Debian di dalamnya. Pada bagian ini, saya akan memberi panduan bagaimana membuat partisi jika sudah ada Windows atau sistem operasi lain di dalamnya atau yang lebih sering kita kenal dengan istilah dual-boot.
Pilih "Manual" dan klik "Lanjutkan" sehingga installer akan menampilkan konfigurasi partisi yang sudah kalian miliki.
Sebagaimana yang nampak pada gambar di atas, saya mempunyai 100GB hard-disk dengan pembagian #1 (/dev/sda1) sekitar 50GB dipakai untuk drive C di Windows dan #5 (/dev/sda5) sekitar 20 GB dipakai untuk drive D di Windows. Saya memiliki space kosong sekitar 30 GB. Nah, saya ingin menggunakan sisa partisi ini untuk menginstal Debian 7.0. Caranya pilih atau sorot partisi yang kosong tersebut dan klik "Lanjutkan".
Akan muncul pilihan seperti di bawah ini.
Selanjutnya, cara yang paling mudah adalah menggunakan pilihan "Partisi ruang kosong secara otomatis". Installer secara otomatis akan membuatkan partisi untuk kalian! Baiklah pilih "Partisi ruang kosong secara otomatis" dan klik "Lanjutkan". Sehingga muncul pilhan seperti di bawah ini:
Nah, untuk pemula, disarankan memilih "Semua berkas di satu partisi" lalu klik "Lanjutkan" sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Pilih "Selesai mempartisi ...." lalu klik "Lanjutkan". Selanjutnya akan muncul review dari partisi yang telah dibuat. Pilih "Ya" dan klik "Lanjutkan".
Pada langkah selanjutnya, installer akan mengunduh file-file yang dibutuhkan untuk melanjutkan instalasi. Silakan tunggu sampai proses tersebut selesai sampai muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Pada tahap ini, kalian diminta untuk memilih mirror untuk mengunduh file-file aplikasi atau yang lebih dikenal dengan istilah repository, silakan pilih sesuai kesukaan, prinsipnya, semakin dekat lokasi server dengan lokasi kalian berada maka proses unduh berjalan lebih cepat.
Kalian juga diminta untuk mengatur proxy jika kalian tidak menggunakan proxy, kosongi saja lalu klik "Lanjutkan".
Selanjutnya installer akan mengunduh beberapa file yang dibutuhkan. Harap bersabar sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.
Kalian diminta untuk memilih paket aplikasi-aplikasi yang akan diinstal. Saya menyarakan kalian menginstal "Debian desktop environment" dan "Perkakas sistem standar" kemudian klik "Lanjutkan". Sehingga installer akan mengunduh lagi file-file yang dibutuhkan, ini merupakan proses yang paling lama tergantung paket aplikasi yang dipilih dan kecepatan koneksi Internet.
Nah, silakan tunggu sampai proses unduh selesai, untuk selanjutnya kalian cukup mengikuti petunjuk di layar (tinggal beberapa langkah mudah).
Semoga berhasil.
No comments:
Post a Comment